Sabtu, 26 Januari 2008

Kepada Matahari

aku tak perlu bertanya lagi
kapan siang bilakah pagi
meski mendung menyelimuti hari

akupun yakin kau tak menghilang
bila malam gantikan siang
: kaulah yang membakar langit hingga kelam

maka izinkan kupetik sepotong engkau
membiarkannya bercahaya di dalam aku
dengan keyakinan takkan pernah tenggelam
pagi, siang dan malam

Tidak ada komentar: