Senin, 04 Februari 2008

Quantum Ikhlas

Ini judul buku yang baru selesai kubaca. Yang ini bukan kebetulan, memang sengaja mencari. masalahnya temanku promosi abis, katanya versi Islami dari The Secret. Aku membelinya karena 2 alasan. Pertama, mencari jawaban dari pertanyaan yang tersisa setelah membaca The Secret: manusia lama-lama bisa merasa dirinya Tuhan! Kedua: karena aku mau mengajukan proposal besar pada Allah, dan aku mau cari referensi selengkap mungkin.


Bedanya, The Secret mengadalkan kekuatan Positive Thinking (Berpusat di otak), sedang Quantum Ikhlas menitikberatkan di Positive Feeling (berpusat di jantung). Pastinya, bukan sepenuhnya kekuatan pribadi. Keajaiban dapat diciptakan dengan kekuatan Positive Feeling bersekongkol dengan kekuasaan Tuhan. Ujung-ujungnya harus tetap menyerahkan keputusan akhir padaNya. Dia adalah Maha Menepati Janji, dan Dia berjanji untuk mengabulkan doa setiap hambaNya yang meminta.


Setelah pertanyaan pertama terjawab, tinggal masalah proposal. Di buku ini bukan hanya ada petunjuk teknis pengajuan proposal padaNya, tapi juga alatnya. Ada CD untuk mengeset gelombang otak, biar mudah menuju khusyu'. Aku tentu saja mencobanya. Rumusnya sama koq dengan The Secret: meminta, percaya, menerima.


Terus, buat apa aku nulis di sini tentang ini? Bersekongkol dengan semesta. Siapapun anda yang nyasar buka blog ini, mohon dengan sangat doanya, agar proposalku dikabulkan oleh Allah. Plisss.... Berdoa masih gratis koq sampai sekarang. Untuk siapapun anda yang mendoakanku, semoga Allah mengabulkan doa-doamu.......
Amiiiiin..............

Tidak ada komentar: